Tiba-tiba deringan telefon ku berbunyi. Rupanya ditalian adalah panggilan dari seorang sahabat lama yang dah lama tak jumpa. Siapa tu, em dia la Dr Elis. Panggilan ditamatkan dengan persetujuan untuk bertemu di restoran bersebelahan dengan Klinik Zara pada pukul 1-2 petang ni.
Tepat jam1 petang, staff datang ke bilikku mengatakan sahabat yang ditunggu itu ada di depan. Ketika pintu di buka, kami bertemu sambil tangan erat bersalaman. MasyAllah dah lama kita tak bersua muka. Nyata Elis kelihatan cantik dan semakin slim. Jaga badan agaknya..
Kami melangkah ke restoran sebelah. Aku memberi laluan kepada Elis untuk memilih meja mana untuk kami duduk bersembang sambil makan. Tak lama kemudian pelayan kedai datang untuk mengambil order. Kebetulan menu yang disediakan adalah nasi ayam jadi kami pun order menu yang sama bersama air jus oren untuk aku dan milo tanpa gula dan susu untuk Elis.
Kami mulakan perbualan tentang perkembangan diri masing-masing. Kemudian topik berubah tentang sahabat lama yang kami kenal. Kisah tentang sahabat ini menjadikan aku tersedar dan kembali pada situasi suatu waktu dahulu ketika aku mempunyai bisnes klinik sendiri. Kami pernah berkongsi bisnes ini dan melalui saat genting di mana aku kehabisan modal. Ketika itu aku pasrah sangat dan terdetik dalamhati untuk mengundur diri. Namun aku cuba bertahan sehinggalah hampir setahun lebih klinik itu beroperasi, tiba-tiba emak kesayanganku kembali ke Ramatullah disaat kewanganku sangat getir. Aku terduduk menitiskan air mata sambil menginsafi kesilapan terhadap emakku. Allah Maha Berkuasa dan Mengetahui segalanya. Inilah perancanganNya untuk aku lalui kehidupan ini. Akhirnya aku akur, kewangan sangat mendesak hingga klinik terpaksa ditutup dan aku menarik diri dari perkongsiaan bisnes itu.
Lama juga aku mengembara dari satu klinik ke satu klinik lain menjadi seorang doktor bergelar "freelancer" doktor. Haha ada juga mata-mata yang memandang sinis dan ada juga rakan yang memberi semangat. Antaranya dialah Dr Elis...seorang yang teliti, disiplin kuat dan berdikari. Banyak sebenarnya yang dapat aku berlajar sepanjang bergelar freelance doktor. Antaranya adalah pergantungan. kalau dulu aku tidak nampak yang aku hidup sebenarnya bergantung pada siapa. Bila sebut bab gaji aku tahu hujung bulan aku dapat. Tapi saat ketiadaan, baru aku nampak dengan mata hati bahawa gaji atau rezeki sebenarnya datang dari atas iaitu Allah. Jika kita rajin Allah akan beri. Jika kita tidak minta dengan doa kita seperti tidak yakin dan percaya pada Allah. Kehidupan ketika itu mengajar aku bahawa kehidupan dunia ini mesti bersandarkan kepada Allah. Mintalah kepadaNya dan bertawakkal. Nyata Allah Maha Pengasih dan penyayang Dia pandang padaku dan Dia beri sinaran terang dalam hidupku. Tuhanku sepertimana aku ppernah berjanjji kepadaMu saat aku berada di alam roh, itulah juga janjiku sekarang. Maknanya aku seperti di kelahiran baru, orang baru, jiwa baru dan hati baru.
Sekian....
Wednesday, September 12, 2012
Tuesday, September 11, 2012
Bertemu sahabat lama (Aidilfitri 2012)
sahabat, teman dan kawan
Buat Ain dan Biah
juga untuk sahabat lain yang belum bertemu semula namun kita pernah berkawan rapat sewaktu masa dahulu namun kini masing-masing dengan kehidupan sendiri.
Subhanallah ternyata rindu sangat hati ini untuk bertemu dengan sahabat ini. Teringat suatu ketika dulu Biah orang yang pertama aku bertemu. Ketika itu aku pertama kali melangkah masuk sekolah sharodz. Banyak kenangan terukir bersama. Aku senang berkongsi cerita dengan Biah. Kehidupan Biah lebih kurang aku cuma Biah lebih kuat kesabarannya dalam menempuh dugaan hidup sebab hatinya sangat redha dan pasrah dengan Ilahi. Semoga Allah merahmatiNya. Itulah Biah dan akhirnya kami sama-sama berjaya menyudahkan kehidupan sebagai pelajar perubatan. dan kini sama-sama bergelar doktor tapi di persada yang berlainan. Namun satu perjuangan yang sama kami pegang adalah menunaikan ibadah sebagai seorang doktor muslim profesional. Begitu juga dengan Ain. Ain sahabat yang berhati rendah dan suka mendulukan kawan. Baiknya hati sahabat ini. Terima kasih menjadi teman sekuliah dan serumah. Terpancar sinar bahagia dalam kehidupan Ain sekarang.
semoga kita terus bersahabat hingga ke jannah
Tuesday, August 28, 2012
Idea menguruskan rumah
Assalmualaikum,
Here I wanna share with you (whoever yang terjumpa this site but the main purpose is only for my own track) my own home arrangement. By the way it is copy paste from one blog (forget which one).
I only show you the tiltle of what i am doing through my home organization. Others you can expand it more by yourself.
Here:
A. Cleaning list:
1. daily to do- before breakfast, after breakfast, after lunch, before dinner and after dinner
2. weekly to do- Monday to Sunday
3. monthly/semi-annually- monthly, every three months and every six months
B. One-week menu planner/ recipes book
C. Life record
1. Chores- sweeping,washing, preparing food, supplement, exercise, reading, recite al-quran, solat, teaching
2. Ibadah- solat, al-quran, hadith, fasting, zakat & sedekah, hafalan, zikrullah, anak yatim, wakaf and dakwah.
3. DIY project- for myself, home decoration, teaching aids
4. Social- anniversary, birthday, wedding, relative, neighbourhood, my patient concerns,
5. Travel-
6. Finance- saving, investment, budget and insurance
7. Houses, land and cars
8. Writing- inspiration journal, blog and facebook.
9. Ideas
D. Instrument- book to record, camera,computer
Wednesday, July 25, 2012
Wednesday, June 20, 2012
Waiting for Your Call - Irfan Makki
Miles away, oceans apart
never in my sight but always in my heart
the love is always there it will never die
only growing stronger a tears rose down my eye
I am thiking all the time
when the day will come
standing there before you
accept this Hajj of mine
standing in ihram, making my tawaf
drinking blessings from your well
the challenges that I have suffered
and might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
I feel alive and I feel strong
I can feel Islam running in my Veins
to see my muslim brothers, their purpose all the same
greeting one another, exalting one True Name
I truly hope one day that everyone's a Muslim.
that they remember you in everything they say
standing in ihram making my tawaf, making my tawaf
drinking blessings from your well
the challenges that I have suffered
and might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
Miles away
never in my sight but always in my heart
the love is always there it will never die
only growing stronger a tears rose down my eye
I am thiking all the time
when the day will come
standing there before you
accept this Hajj of mine
standing in ihram, making my tawaf
drinking blessings from your well
the challenges that I have suffered
and might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
I feel alive and I feel strong
I can feel Islam running in my Veins
to see my muslim brothers, their purpose all the same
greeting one another, exalting one True Name
I truly hope one day that everyone's a Muslim.
that they remember you in everything they say
standing in ihram making my tawaf, making my tawaf
drinking blessings from your well
the challenges that I have suffered
and might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
praying for the day when I can be near the Kabah wall
Miles away
Subscribe to:
Posts (Atom)